Minggu, 21 Oktober 2012

KARYA ILMIAH

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian. Tujuan Karya Ilmiah • Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis. • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya. • Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya. • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya. • Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian. Manfaat Karya Ilmiah Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut: • Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif; • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber; • Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan; • Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis; • Memperoleh kepuasan intelektual; • Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan; • Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Bagian Pembuka • Cover • Halaman judul. • Halaman pengesahan. • Abstraksi • Kata pengantar. • Daftar isi. • Ringkasan isi. Bagian Isi Pendahuluan • Latar belakang masalah. • Perumusan masalah. • Pembahasan/pembatasan masalah. • Tujuan penelitian. • Manfaat penelitian. Kajian teori atau tinjauan kepustakaan • Pembahasan teori • Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan • Pengajuan hipotesis Metodologi penelitian • Waktu dan tempat penelitian. • Metode dan rancangan penelitian • Populasi dan sampel. • Instrumen penelitian. • Pengumpulan data dan analisis data. Hasil Penelitian • Jabaran varibel penelitian. • Hasil penelitian. • Pengajuan hipotesis. • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya. Bagian penunjang • Daftar pustaka. • Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian. • Daftar Tabel DAMPAK PENCEMARAN AIR OLEH LIMBAH PEMUKIMAN PADA MASYARAKAT Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang maha esa (YME) yang telah memberikan kemampuan kepada penulis untuk menyelesaikan karya tulis ini. Karya tulis yang berjudul DAMPAK PENCEMARAN AIR OLEH LIMBAH PEMUKIMAN PADA MASYARAKAT ini bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi tugas pada pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) kelas dua pada sekolah mengengah kejuruan negeri 2 teluk Kuantan. Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis bisa menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis sangat berterima kasih kepada yang terhormat. 1. Kepala Sekolah mengengah kejuruan negeri 2 teluk Kuantan Bapak H. Marlis, S.Pd 2. Guru mata Pelajaran Ilmu pengetahuan Alam Kelas XI Dra. Nellytawarma, MM. 3. Orang tua yang saya hormati dan sangat saya sayangi. 4. Sahabat-sahabat seperjuangan Penulis menyadari bahwa karya tulis ini belumlah sempurna maka degan kerendahan hati penulis mohon saran dan bimbingan kepada pembaca semua ntuk perbaikannya. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan 1.4 Manfaat BAB II. DAMPAK PENCEMARAN AIR OLEH LIMBAH PEMUKIMAN PADA MASYARAKAT 2.1 Pengertian 2.2 Polutan dari yang bersal dari limbah pemukiman 2.3 Dampak pencemaran air oleh limbah pemukiman pada masyarakat BAB III. CARA-CARA MENCEGAH DAN MENANGGULANGI LIMBAH PEMUKIMAN 3.1 Tindakan perfentif 3.2 Tindakan Kuratif BAB IV. PENUTUP 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran DAFTAR PUSTAKA   BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sudah kita ketahui, bahwa didunia ini limbahnyasudah melimpah khususnya di Indonesia, sudah berapa limbah yang tercemar, baik itu limbah industri maupun limbah rumah tangga (pemukiman). Limbah pemukiman dapat terjadi karena adanya pembuanga sisa-sisa dan limbah industri dan dari produksi oleh para pemukiman (penduduk atau rumah tangga). Limbah pemukiman juga dapat disebabkan oleh tumbuh-tumbuhan dan hewan yang membuang kotorannya disembarangan tempat seperti : di jalan, di kaki lima, dan dimana saja semaunya. Limbah juga banyak diprediksi oleh para ahli limbah yang banyak membuktikan pencemaran udara ialah limbah pemukiman masayarakat, seperti bungkus-bungkus makanan, bungkus deterjen dan sebagianya. Limbaha pemukiman masayarakat sangat banyak dampaknya bagi pertumbuhan makhluk hidup terutama bagi manusia. Limbah pemukiman masayarakat mempunyai dampak bagi manusia yaitu seperti penyakit diare, tifus bahkan ada juga yang deman, batuk berdarah karena virus yang berasal dari sampah yang tidak diolah dengan baik. Limbah pemukiman masyarakat sudah merupakan salah satu hal yang harus ditangani dengan baik dan benar. Karena sudah diprediksimenjasi sumber dari segala sumber masalah yang ada di lingkungan masyarakat sekitar. Dengan ini pemerintah sudah menerapkan salah satu hal untuk mencegah hal tesebut yaitu dengan membuat peraturan di sekitar lingkungan masyarakat. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang diatas, maka dapat kita ketahui rumusan masalahnya, antara lain : 1.2.1 Bagaimanakah dampak limbah pada permukiman masyarakat. 1.2.2 Bagaimanakah mencegah limbah tersebut ! 1.2.3 Bagamanakah menanggulangi limbah tersebut pada lingkungan yang hidup ? 1.3 Tujuan 1.3.1 Untuk memberikan kesadaran kepada kita betapa pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan kita agar terlindungi dari pencemaran udara. 1.3.2 Supaya siswa/i yang sudah belajar hal yang mengenai limbah dapat memberikan informasi kepada masyarakatagar tidak membuang limbah di sembarangan tempat. 1.4 Manfaat Adapun manfaat dari karya tulis ini adalah : 1.4.1 Jika pencemaran limbah belum terjadi, maka kita berusaha untuk tidak membuat limbah pemukiman pada masyarakat. 1.4.2 Jika limbah itu sudah terjadi, maka kita harus bisa menanganinya dengan baik dan benar.   BAB II DAMPAK PENCEMARAN AIR OLEH LIMBAH PEMUKIMAN PADA MASYARAKAT 2.1 Pengertian Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaandisuatu tempat penampungan air seperti danau, sungai,lautan dan air tanah akibat aktifitas manusia atau masuknya zat atau bahan pencemar ke dalam air yang berdampak negatif terhadap manusia, hewan, tumbuhan atau organisme yang tinggal di lingkungan tersebut. 2.2 Polutan dari yang berasal dari limbah pemukiman Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, tiksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek thermal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. 2.3 Dampak pencemaran air oleh limbah pemukiman pada masyarakat. Dampak pencemaran air yang disebabkan oelh limbah pemukian antara lain : - Berkurangnya jumlah oksigen yang digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusuk an sampah. - Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang mengahasilkan oksigen. - Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan merasuni berbagai organisme air. - Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan enceng gondok (eichornia crassipes). - Tumbuhan air yang mati membawa akibat prose pembusukan tumbuhan ini akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan. - Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan. - Pertumbuhan ganggang dan enceng gondok yang tidak terkendali emnyebabkan permukaan air danau tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya photo sintesis.   BAB III 3.1 CARA-CARA MENCEGAH LIMBAH PEMUKIMAN (TINDAKAN PREFENTIF) Untuk mencegah agar supaya limbah pemukiman tidak menyebabkan pencemaran lingkungan, maka dilakukan upaya-upaya pencegahan sebagai berikut : 3.1.1 Tidak membuang sampah kesungai 3.1.2 Tidak memakai deterjen secara berlebihan 3.1.3 Tidak melakukan pembuangan industri yang mengandung Pb,Hg, Zn karena dapat mencemari lingkungan / peraiaran. 3.2 CARA-CARA MENANGGULANGI LIMBAH PEMUKIMAN (TINDAKAN KURATIF) Limbah dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Apabila hal ini sudah terlanjur ada didalam lingnkungan hidup kita, maka harus ada upaya penanggulangannya limbah pemukiman. Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi limbah pemukiman yaitu : 3.2.1 Mengelolah sampah 3.2.2 Membuang sampah ditempatnya 3.2.3 Tidak membuang sampah kesungai BAB IV 4.1 KESIMPULAN Dari uraian dan pembahasan sebelumnya maka didapat kesimpulan sebagai berikut : 4.1.1 Dampak dari limbah pemukiman adalah : 4.1.1.1 Dapat berdampak begatif bagi manusia 4.1.1.2 Rusaknya lingkungan 4.1.1.3 Dapat menimbulkan penyakit, banjir, kurangnya air bersih, dan lain-lain. 4.1.2 Untuk mencegah limbah pemukiman dilakukan antara lain : 4.1.2.1 Tidak membuang sampah kesungai 4.1.2.2 Tidak melakukan pembuangan industri yang mengandung Hg, Zn karena dapat mencemari lingkungan . 4.1.2.3 Membuat undang-undang tentang pencemaran air. 4.2 SARAN Setelah pembaca membaca karya tulis ini, penulis menyarankan beberapa hal : 4.2.1 Tidak membuang sampah sembarangan 4.2.2 Mengelolah sampah dengan baik 4.2.3 Dapat menanggulangi limbah dengan baik DAFTAR PUSTAKA CANTI, 2010 ilmu pengetahuan alam, Sukabumi Cipta Drs. Sutrisno, penerbit Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar