Selasa, 19 Oktober 2010

PENGERTIAN LINGKUNNGAN TERHADAP PERUSAHAAN

Kondisi  bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita . Oleh karena itu perusahaan-perusahaan  mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sekarng , masyarakat menuntut kepada perusahaan-perusahaaan untuk mengemban tanggung jawab seperti itu lebih besar dari sebelumnya. Perusahaan tidak bisa berprinsip “semau gue” dalam melaksanakan kegiatanya. Penentuan seberapa jauh perusahaan harus mengarah kepada tujuan-tujuan sosial yang mungkin dapat bertentangan dengan tujuan-tujuan ekonomi, jelas dapat menimbulkan dilema.
Istilah tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan mana jemen tentang pengaruh-pengaruh sosial di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusanya. Ini berlaku bagi semua perusahaan tampa memandang besar, lokasi, atau industrinya. Tanggung jawab sosial tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.

#  Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor extern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor extern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya; masing-masing faktor saling menunjang dan saling mempengaruhi .

Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Masyarakat sekarang mempunyai pengaruh yang kuat dan bermacam-macam, dan berbagai kelompok yang ada dimotivasi oleh minatnya sendiri. Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang di tawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus menjaga hubungan baik dengan kelompok atau pihak-pihak yang berkepentingan.
Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam masyarakat pluralistik, terdapat banyak pusat kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Berbagai kelompok tersebut dapat menyebarkan kekuatan dan mencegah terjadinya pemusatan kekuatan pada satu segmen masayarkat saja. Hubungan-hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling memberi melalui kompromi, bukannya dengan paksaan. Dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan  dan kepentingan dari berbagai organisasi.

Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Dari pemberitaan pers yang dapt kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelndupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal, dan sebagainya. Sudah banyak dari para pelaku kejahatan seperti itu diberikan hukuman. Mengapa hal-hal seperti  itu terjadi? Apakah para pemimpin perusahaan itu berbuat demikian untuk memperkaya diri atau meningkatkan laba perusahaan ?
Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etik, dan politik saj; tetapi juga menyangkut lingkungan fisik. Limbah kimia yang berbahaya bagi kehidupan dibuang begitu saja ke sungai. Polusi udara juga meingkat, bahkan belum lama ini di jakarta telah ditemukan bahwa kandungan carbon monoxida dalam air hujan cukup banyak. Sehingga masyarakat jakarta dianjurkan untuk tidk menggunakan air hujan  sebagai air minum.
Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk memperbaiki adanya kesan-kesan negatif dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan hubungan masyarakat (humas) yang efektif. Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan. Kegiatan humas yang baik haru dapat menciptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat, bukannya hanya berpropaganda saja.

LINGKUNGAN FISIK< ENERGI DAN KONSERVASI

Dari masalah-masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Di beberapa kota di Indonesia, seperti jakarta dan surabaya sudah dirasakan semakin besarnya polusi udara dan air; bahkan di beberapa bagian kota Yogyakarta yang tidak begitu besar juga di rasakan adanya pencemaran air tanah karena kondisi pemukiman yang berjubel serta pembuangan limbah yang terlalu dekat dengan sumber air.
Pengembangan energi nuklir sebagai sumber tenaga di Indonesia yang sedang dalam penelitian harus diperhatikan secara seksama jika benar-benar akan dilaksanakan. Kasus ledakan pusat listrik tenaga nuklir di Chernobyl Uni Soviet dan kasus kebocoran pabrik pestisida Union Carbide di Bhopal India merupakan contoh pencemaran udara yang cukup hebat dengan banyak karbon. Dampaknya dapat dirasakan dalam jangka waktu lama karena munculnya penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran tersebut.


# Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkunganya. Kualitas hubungan kita sudah semakin menurun. Hal ini disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
1.  Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2.  Perkembangan teknologi baru
3.  Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Hampir setiap orang setuju dengan anggapan bahwa kita seharusnya menjaga kondisi lingkungan yang baik secara ekologis. Tetapi pencapaian tujuan ini memerlukan adanya usaha timbal balik yang mungkin tidak selalu kita inginkan. Sebagai contoh, meskipun kita khawatir akan bahaya pencemaran air oleh tumpahnya minyak dari kapal tanker raksasa, namun penyediaan minyak, dengan harga yang wajar bahkan sangat murah saat ini (US $ 10,00 per barel), masih terus berlangsung.
Tujuan-tujuan ekologis memang sangat penting. Tetapi, persoalan rilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan sosial dan tujuan ekonomi lainya. Sampai saat ini belum ada konsensus tentang masalah tersebut.

# Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumnya bersih, sekarang telah tercemar. Masing-masing jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.

Pencemaran Udara
Rata-rata orang menghirup udara sebanyak 35 pon per hari. Jumlah ini merupakan enam kali dari jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara normal.
Dalam tahun 1983 di Amerika Serikat terdapat 200 juta ton sampah udara dilepas secara bebas. Lebih dari 50% polusi tersebut berasal dari mesin kendaraan bermotor, 22% berasal dari pusat-pusat tenaga listrik, dan kira-kira 15% berasal dari pabrik-pabrik pengolahan. Bagaimana dengan di Indonesia  ? Meskipun belum ada suatu penelitian yang mendalam tentang intensitas polusi udara in, namun dapat diperkirakan bahwa sebagian besar pencemaran udara diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor mengingat jumlah kendaraan bermotor yang cukup banyak.
Polusi udara ini menimbulakn dampak negatif yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernafasan. Kita dapat membayangkan bilamana seseorang di dalam garasi tertutup menghidupkan mein mobil, maka lama kelamaan orang tersebut akan mengalami sesak napas dan dapat menjadi lemas, atau bahkan meninggal karena terlalu banyak menghirup gas karbon. Kita juga mengalami keadaan yang serupa di udara bebas ini meskipun kadar gas karbon yang kita hirup per harinya jauh lebih kecil. Tetapi, dapat diduga bahwa pencemaran udara seperti ini berpengaruh negatif pada kesehatan badan setiap orang. Contoh ekstrim lainya dapat di lihat pada peristiwa bocornya pabrik pestisida Union Carbide di Bhopal, India yang mengakibatkan jatuhnya ribuan korban baik meninggal maupun cacat serta akibat-akibat lain. Belum lama ini, pada bulan April 1986, terjadi pencemaran udara yang hebat karena meledaknya pusat listrik tenaga nuklir di Chernobyl, Uni Soviet yang menimbulkan radiasi dan meminta banyak korban.

Pencemaran Air
Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industri, pemukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar dapat menyebabkan polusi air baik di permukaan maupu di bawah tanah. Padatnya permukiman di suatu daerah atau kampung, seperti yang terjadi di Yogyakarta, juga dapat menjadi sumber polusi air. Jarak antara sumber air tanah dengan tengki peresapan (pembuangan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tengki peresapan dapat merembes masuk  ke sumber air. Air yang mengandung bakter-bakteri itu tidak baik bagi kesehatan badan jika di minum.

Pencemaran Sampah Awet
Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air dan angkasa. Manajemen yang baik menyangkut pembuangan sampah ketiga tempat tersebut sangat berpengaruh pada kesehatan lingkungan masyarakat. Hal-hal yang berkaitan dngan sampah awet akan selalu menjadi persoalan. Di daerah perkotaan yang semakin padat penduduknya akan semakin sulit manajemen pembuangan sampahnya. Jika sampah dibakar, pencemaran udara yang timbul sangat mengganggu lingkungan.
Sering sampah awet, seperti kaleng bekas,botol, karet, dan plastik, sulit mendapatkan pembuangan; ditanamapun tidak lekas larut dalam tanah. Namun demikian masih ada pihak-pihak yang ternyata sangat membantu dalam mengurangi polusi sampah awet, yaitu para gelandangan pencari kaleng, botol, dan sebagainya yang mendapatkan hasil dengan menjualnya kepabrik-pabrik pengolahan. Di Indonesia data tentang sampah awet ini belum tersedia sehingga tidak kita ketahui volumenya. Jika kita lihat di Amerika Serikat (dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta) setiap tahunnya menghasilkan  4,6 milyar ton sampah awet, termasuk; 48 milyar kaleng, 26 milyar botol,  4 juta ton plastik, 7,6 juta pesawat telivisi rusak, 7 juta mobil dan truk, dan 30 juta ton kertas. Sedangkan biaya pengumpulan dan pemanfaatan  sampah awet ini dapat mencapai 12 milyar dollar pertahun, atau sekitar 13 trilyun rupiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar